Sudah cukup lama sejak rendang daging sapi pertama kali mendapat pengakuan luas di seluruh dunia. Daging sapi yang dilumuri bumbu berwarna gelap ini tersembunyi dari pandangan para pecinta gastronomi di seluruh dunia. Penjelasan untuk ini tidaklah rumit: karena penyajiannya yang sangat konvensional! Faktanya, hanya dengan menggunakan resep rendang daging sapi sebagai titik awal, seseorang dapat menciptakan jutaan rasa yang cocok dengan hidangan yang paling rumit sekalipun. Baik itu berasal dari Indonesia atau bahkan dari negara lain.
Rendang yang khas Padang ini merupakan masakan yang hampir dinikmati oleh semua orang di Indonesia. Dagingnya sarat dengan bumbu unik yang masing-masing menyerap dengan sempurna, dan tekstur dagingnya yang begitu empuk sulit untuk dilupakan. Selain itu, itu harus digunakan dengan sangat jarang. Cita rasa resep rendang daging sapi tradisional Padang sangat ditentukan oleh penggunaan santan, selain bumbunya. Santan yang dimasak dalam waktu lama dapat menghasilkan minyak, sehingga rendang dapat dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama. Santan dari tiga butir kelapa digunakan untuk satu kilogram daging.
Resep rendang, bersama ribuan masakan Indonesia lainnya yang dianggap tradisional, membutuhkan banyak usaha dan kerja sama tim agar bisa sukses. Semuanya berawal dari masyarakat Minang yang mengabdikan hidupnya bertahun-tahun dan sangat mencintai memasak rendang sebagai makanan sehari-hari. Hidangan ini sangat disayangi oleh seluruh masyarakat di negara ini jauh sebelum terkenal luas di belahan dunia lain. Selebihnya disebarluaskan ke seluruh penjuru dunia melalui diplomasi kuliner yang tak henti-hentinya dilakukan oleh para wisatawan dan profesional di bidang seni kuliner.
Resep rendang daging sapi berikut ini bisa menjadi rekomendasi sebagai pilihan masakan khas Padang yang enak dan disajikan sebagai lauk. Saat Lebaran tiba, rendang juga wajib ada didalam daftar menu. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, memasak rendang membutuhkan banyak kesabaran.